Merasa cukup mengintip bukti
kejayaan kerajaan Mengwi di Pura Bukit Sari - Sangeh, masih ada lagi tempat
menarik yang sayang kalo dilewatkan. Tukad bangkung namanya, jembatan yang
kabarnya diklaim jembatan paling tinggi di asia ini berada di desa plaga kecamatan
petang. Tidak sulit mencari tempat ini. Meskipun tidak ada petunjuk jalan
khusus yang mengarahkan ke tukad bangkung, tetapi masih ada petunjuk jalan
menuju ke petang/jurusan ke kintamani. Atau bisa bertanya kepada bli-bli dan
gek-gek di pinggir jalan.
Sebenernya ini bukan tujuan
wisata pada umumnya, tetapi cukup menarik dengan klaim nya sebagai jembatan
tertinggi di asia.
Tukad Bangkung |
Hehehe... |
Ada jalan setapak disebelah jembatan untuk bisa kita pakai turun melihat apa yang ada dibawah si-Tukad bangkung ini.
Tukad Bangkung dari bawah |
Sungai (Tukad Bangkung) |
Dan setelah sampai di bawah, ada pemandangan yang membuat saya menggaruk-garuk kepala. Ternyata sungai nya kecil tetapi jembatan nya wuiihh...
Inilah sungai yang diberi nama Tukad Bangkung, yang berarti Tukad=Sungai dan Bangkung=Induk Babi. Entah kenapa sungai ini diberi nama demikian, saya pun masih kebingungan mencari informasi disini karena memang masih minim nya informasi yang menjelaskan tentang jembatan tertinggi di Asia itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar