Rabu, 31 Agustus 2011

Backpacker ?

Seperti biasa, waktu luang disela2 kesibukan saya bekerja saya pergunakan dengan berselancar di dunia maya lewat komputer tengteng yg biasa saya bawa kemana2 (netbook maksud saya). Ketika itu saya dengan tidak sengaja masuk ke satu halaman yang dimana disitu ada kata yg diulang2 sedang diobrolkan. “backpacker” membuat saya bertanya2  dalam benak mengenai kata yang baru saja saya dapati itu.

Memang dalam benak sudah dapat saya artikan sendiri arti kata itu. “back” siapa yang tidak mengerti dengan kata ini,, mungkin bocah umur 8 tahun dengan pendidikan SD jaman sekarang  sudah tidak tabu lagi dengan kata ini. Ya.. “back” adalah kosakata asing yang dalam pengertian nya di indonesia itu berarti “belakang”. Dan “pack” itu juga kosakata asing yang dalam pengertian nya di indonesia boleh di artikan dengan kata “bungkus”, dalam penutur bahasa jawa kita sering dengar “beli rokok satu pak(sebungkus) gudang garam”.

Nah, setelah kita gabung kedua kata tersebut menjadi “backpack” mempunyai artian mentahnya sebagai sesuatu bungkusan yang ada dibelakang. Dalam kosakata asing nya “backpack” mempunyai padanan kata “rucksack” yang dalam pengertian di Indonesia berarti “ransel”. Dan “backpack-er” adalah pelakunya atau orang yang menggendong tas ransel nya di belakang punggung mereka.

Trus apa istimewa nya? Saya juga dulu waktu sekolah juga menggendong tas ransel kalo lagi pergi ke sekolah, apa itu juga backpacker. Kembali dalam benak saya berfikir lagi menguak-nguak kata tersebut yang membuat langkah perjalan pulang ke kost menjadi lebih cepat tidak seperti biasa nya. tidak sabar untuk cepat2 membunuh rasa penasaran, saya kembali membuka halaman yang tadi membahas tentang backpacker.

Setelah beberapa lama saya mengamati, baru lah saya sedikit mengerti  tentang apa itu backpacker. Backpacker adalah pelaku perjalanan dari suatu wilayah ke wilayah lain baik antar benua,Negara,pulau,provinsi,ataupun kota. Saya mempunyai simpulan bahwa mereka para backpacker itu adalah pelancong.  Waahh,, berarti mereka itu orang2 yang kelas ekonomi nya menengah keatas donk.

Dengan rasa belum puas saya kembali terus mengulik-ulik satu kata itu sedikit lebih dalam lagi sampai saya temukan artian bahwa perjalan backpacker adalah perjalanan  ke suatu wilayah dengan membawa barang yang tidak begitu banyak atau seadanya dengan moda transportasi seperti kereta api,bus,sepeda motor,dan pesawat terbang (kalo’ yg ini biasanya tiket promo. hahhh) dengan biaya yang ditekan se-irit mungkin, mengunjungi tempat-tempat yang belum dijamah sebelumnya untuk bergaul dan memahami seni budaya dan adat istiadat setempat. Tidak peduli jika sampai harus menaiki angkutan umum dengan berdesak-desakan, tidur disembarang tempat seperti pos bale, emperan toko, ataupun masjid.

Sebelum melakukan perjalanan juga masih banyak proses-proses yang mesti dilakukan seperti membuat itinerary perjalanan, perincian dana yang akan dikeluarkan,menyiapkan perlengkapan (dokumentasi yang utama hehe..), dan menentukan transportasi yang sesuai dengan dana.

Hmmm.. kayak nya saya juga masih memungkinkan untuk menjadi seorang backpacker jikalau masih ada waktu libur untuk bertravelling, cinta alam,seni dan budaya.

Selang beberapa hari setelah itu, saya melakukan salah satu aktifitas kegemaran saya yaitu pergi ke sebuah toko buku( tetapi disana hanya membaca saja, jarang belinya.. gggg). Sesampai nya disana saya coba menghampiri rak bagian travelling, saya perhatikan buku-buku yang tertata dengan rapinya. Bertambah lah rasa ingin menjadi nya saya sebagai backpacker setelah melihat buku-buku dengan judul-judul “2 juta pergi ke cina”, “1 juta ke Thailand dalam 9 hari”, “keliling eropa modal 9-jutaan” bahkan ada  yang berjudul “pergi haji backpacker modal 10-jutaan”
Mungkin gak aku seperti mereka?

2 komentar:

  1. minggat dari rumah apa masuk kategori backpaker yo hahaha

    BalasHapus
  2. haha... he'eh.
    samean ada-ada saja, masuk mas asal minggat nya gak pake koper.

    BalasHapus